Wanita Berhijab Tetapi Masih Sering Membicarakan Orang lain

Assalamualaikum wr.wb๐Ÿค—

Nama : Zahra Caesarisa Afsetyanti
Kelas : X IIS 3
No.Absen : 38
Mapel : PAI
Guru Pembimbing : Rizka Susilawati M.pd
Hari/Tanggal : Senin/04 November 2019
.
.
.
.
.
Assalamualaikum sahabat surga..sesuai dengan judulnya disini aku akan membahas tentang "wanita yang berhijab tetapi masih sering membicarakan seseorang" Disimak Yaaa๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡


DALIL HARAMNYA GHIBAH

- QS Al Hujurat : 12

ูˆَู„ุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ุฃَูŠُุญِุจُّ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ู…َูŠْุชًุง ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆู‡ُ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَูˆَّุงุจٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

Artinya: Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Ibnu Abbas dalam menafsiri ayat di atas menyatakan: (ุฅู†ู…ุง ุถุฑุจ ุงู„ู„ู‡ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุซู„ ู„ู„ุบูŠุจู‡ ู„ุฃู† ุฃูƒู„ ู„ุญู… ุงู„ู…ูŠุช ุญุฑุงู… ู…ุณุชู‚ุฐุฑ ูˆ ูƒุฐุง ุงู„ุบูŠุจู‡ ุญุฑุงู… ูู‰ ุงู„ุฏูŠู† ูˆ ู‚ุจูŠุญ ูู‰ ุงู„ู†ููˆุณ) Allah membuat perumpamaan ini untuk ghibah karena memakan daging bangkai itu haram dan menjijikkan. Begitu juga ghibah itu haram dalam agama dan buruk dalam jiwa. (Lihat Tafsir Al-Qurtubi hlm 16/346).

- Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud


DALIL HARAMNYA GHIBAH

- QS Al Hujurat : 12


ูˆَู„ุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ุฃَูŠُุญِุจُّ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ู…َูŠْุชًุง ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆู‡ُ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَูˆَّุงุจٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

Artinya: Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Ibnu Abbas dalam menafsiri ayat di atas menyatakan: (ุฅู†ู…ุง ุถุฑุจ ุงู„ู„ู‡ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุซู„ ู„ู„ุบูŠุจู‡ ู„ุฃู† ุฃูƒู„ ู„ุญู… ุงู„ู…ูŠุช ุญุฑุงู… ู…ุณุชู‚ุฐุฑ ูˆ ูƒุฐุง ุงู„ุบูŠุจู‡ ุญุฑุงู… ูู‰ ุงู„ุฏูŠู† ูˆ ู‚ุจูŠุญ ูู‰ ุงู„ู†ููˆุณ) Allah membuat perumpamaan ini untuk ghibah karena memakan daging bangkai itu haram dan menjijikkan. Begitu juga ghibah itu haram dalam agama dan buruk dalam jiwa. (Lihat Tafsir Al-Qurtubi hlm 16/346).

- Haditsh riwayat Ahmad dan Abu Dawud


ู„ู…ุง ุนٌุฑุฌ ุจู‰ ู…ุฑุฑุช ุจู‚ูˆู… ู„ู‡ู… ุงุธูุงุฑ ู…ู† ู†ุญุงุณ ูŠุฎู…ุดูˆู† ูˆุฌูˆู‡ู‡ู… ูˆ ุตุฏูˆุฑู‡ู… ูู‚ู„ุช :ู…ู† ู‡ุคู„ุงุก ูŠุง ุฌุจุฑูŠู„؟ ู‚ุงู„: ู‡ุคู„ุงุก ุงู„ุฐูŠู† ูŠุฃูƒู„ูˆู† ู„ุญูˆู… ุงู„ู†ุงุณ ูˆ ูŠู‚ุนูˆู† ูู‰ ุฃุนุฑุงุถู‡ู….

Artinya: Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai (mencakari) wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya :”Siapakah mereka ya Jibril?” Jibril berkata :”Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan mereka mencela kehormatan-kehormatan manusia”. 

- Hadits riwayat Ahmad dari Jabir bin Abdullah

ูƒُู†َّุง ู…َุนَ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูَุงุฑْุชَูَุนَุชْ ุฑِูŠุญُ ุฌِูŠูَุฉٍ ู…ُู†ْุชِู†َุฉٍ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃَุชَุฏْุฑُูˆู†َ ู…َุง ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ุฑِّูŠุญُ ู‡َุฐِู‡ِ ุฑِูŠุญُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุบْุชَุงุจُูˆู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

Artinya: Kami pernah bersama Nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rosulullohbersabda, ‘Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (menggosip) kaum mu’minin.


HUKUM GHIBAH
Ghibah haram gak sih?? Sebenarnya,,ghibah itu punya 3 hukum yaitu haram, wajib dan halal. Lah kok bisa๐Ÿค”๐Ÿค”?katanya kita tidak boleh membicaran orang lain? Mari kita bahas bersama-sama;)

HARAM
Hukum asal gosip adalah haram. Gosip yang haram adalah ketika anda membicarakan aib sesama muslim yang dirahasiakan. Baik aib itu terkait dengan bentuk fisik atau perilaku; terkait dengan agama atau duniawi. Hukum haram ini tersurat secara tegas dalam Al-Quran, hadits seperti disebut di atas dan ijmak ulama sebagaimana disebutkan oleh Al-Qurtubi dalam Tafsir Al-Qurtubi 16/436. Yang menjadi perselisihan ulama hanyalah apakah gosip termasuk dosa besar atau kecil. Mayoritas ulama menganggapnya sebagai dosa besar. Menurut Ibnu Hajar Al-Haitami ghibah dan namimah (adu domba) termasuk dosa besar. 
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar berkata: Ghibah itu haram tidak hanya bagi pembawa gosip tapi juga bagi pendengar yang mendengar dan mengakui. Maka wajib bagi siapa saja yang mendengar orang memulai berghibah untuk berusaha menghentikannya apabila ia tidak kuatir pada potensi ancaman. Apabila takut maka ia wajib mengingkari dengan hatinya dan keluar dari majelis pertemuan kalau memungkinkan. Apabila mampu mengingkari dengan lisan atau dengan mengalihkan pembicaraan maka hal itu wajib dilakukan. Apabila tidak dilakukan, maka ia berdosa. 

WAJIB

Ghibah atau membicarakan / menyebut aib orang lain adakalanya wajib. Hal itu terjadi dalam situasi di mana ia dapat menyelamatkan seseorang dari bencana atau potensi terjadinya sesuatu yang kurang baik. Misalnya, ada seorang pria atau wanita yang ingin menikah. Dia meminta nasihat tentang calon pasangannya. Maka, si pemberi nasihat wajib memberi tahu keburukan atau aib calon pasangannya sesuai dengan fakta yang diketahui pemberi nasihat. Atau seperti si A memberitahu pada si B bahwa si C berencana untuk mencuri hartanya atau membunuhnya atau mencelakakan istrinya, dlsb. Ini termasuk dalam kategori memberi nasihat. Dan hukumnya wajib seperti disebut dalam hadits di atas tentang 6 hak muslim atas muslim yang lain.

BOLEH

Imam Nawawi dalam Riyadus Shalihin 2/182 membagi gosip atau ghibah yang dibolehkan menjadi enam sebagai berikut:

ุงู„ุฃูˆู„: ุงู„ุชุธู„ู…، ููŠุฌูˆุฒ ู„ู„ู…ุธู„ูˆู… ุฃู† ูŠุชุธู„ู… ุฅู„ู‰ ุงู„ุณู„ุทุงู† ูˆุงู„ู‚ุงุถูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ู…ุง ู…ู…ุง ู„ู‡ ูˆู„ุงูŠุฉ ุฃูˆ ู‚ุฏุฑุฉ ุนู„ู‰ ุฅู†ุตุงูู‡ ู…ู† ุธุงู„ู…ู‡، ููŠู‚ูˆู„: ุธู„ู…ู†ูŠ ูู„ุงู† ูƒุฐุง.
ุงู„ุซุงู†ูŠ: ุงู„ุงุณุชุนุงู†ุฉ ุนู„ู‰ ุชุบูŠูŠุฑ ุงู„ู…ู†ูƒุฑ ูˆุฑุฏ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ุฅู„ู‰ ุงู„ุตูˆุงุจ، ููŠู‚ูˆู„ ู„ู…ู† ูŠุฑุฌูˆ ู‚ุฏุฑุชู‡ ุนู„ู‰ ุฅุฒุงู„ุฉ ุงู„ู…ู†ูƒุฑ: ูู„ุงู† ูŠุนู…ู„ ูƒุฐุง، ูุงุฒุฌุฑู‡ ุนู†ู‡.
ุงู„ุซุงู„ุซ: ุงู„ุงุณุชูุชุงุก، ููŠู‚ูˆู„: ู„ู„ู…ูุชูŠ: ุธู„ู…ู†ูŠ ุฃุจูŠ، ุฃูˆ ุฃุฎูŠ، ุฃูˆ ุฒูˆุฌูŠ، ุฃูˆ ูู„ุงู† ุจูƒุฐุง.
ุงู„ุฑุงุจุน: ุชุญุฐูŠุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู…ู† ุงู„ุดุฑ ูˆู†ุตูŠุญุชู‡ู….
ุงู„ุฎุงู…ุณ: ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู…ุฌุงู‡ุฑًุง ุจูุณู‚ู‡ ุฃูˆ ุจุฏุนุชู‡، ูƒุงู„ู…ุฌุงู‡ุฑ ุจุดุฑุจ ุงู„ุฎู…ุฑ ูˆู…ุตุงุฏุฑุฉ ุงู„ู†ุงุณ ูˆุฃุฎุฐ ุงู„ู…ูƒุณ ูˆุบูŠุฑู‡ุง.
ู„ุณุงุฏุณ: ุงู„ุชุนุฑูŠู، ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ุนุฑูˆูًุง ุจู„ู‚ุจ ุงู„ุฃุนู…ุด، ูˆุงู„ุฃุนุฑุฌ ูˆุงู„ุฃุตู…، ูˆุงู„ุฃุนู…ู‰ ูˆุงู„ุฃุญูˆู„، ูˆุบูŠุฑู‡ู… ุฌุงุฒ ุชุนุฑูŠูู‡ู… ุจุฐู„ูƒ.

Artinya: 
Pertama, At-Tazhallum. Orang yang terzalimi boleh menyebutkan kezaliman seseorang terhadap dirinya. Tentunya hanya bersifat pengaduan kepada orang yang memiliki qudrah (kapasitas) untuk melenyapkan kezaliman. 

Kedua, isti’ฤnah (meminta pertolongan) untuk merubah atau menghilangkan kemunkaran. Seperti mengatakan kepada orang yang diharapkan mampu menghilangkan kemungkaran: "Fulan telah berbuat begini (perbuatan buruk). Cegahlah dia."

Ketiga, Al-Istifta' atau meminta fatwa dan nasihat seperti perkataan peminta nasihat kepada mufti (pemberi fatwa): "Saya dizalimi oleh ayah atau saudara, atau suami."

Keempat, at-tahdzฤซr lil muslimฤซn (memperingatkan orang-orang Islam) dari perbuatan buruk dan memberi nasihat pada mereka.

Kelima, orang yang menampakkan kefasikan dan perilaku maksiatnya. Seperti menampakkan diri saat minum miras (narkoba), berpacaran di depan umum, dll.

Keenam, memberi julukan tertentu pada seseorang. Apabila seseorang dikenal dengan julukan

Kategori dan bolehnya ghibah untuk enam kasus di atas disetujui oleh Imam Qurtubi dan dianggap pendapat yang ijmak. Dalam Tafsir Al-Qurtubi 16/339 iya menyatakan
ูˆูƒุฐู„ูƒ ู‚ูˆู„ูƒ ู„ู„ู‚ุงุถูŠ ุชุณุชุนูŠู† ุจู‡ ุนู„ู‰ ุฃุฎุฐ ุญู‚ูƒ ู…ู…ู† ุธู„ู…ูƒ ูุชู‚ูˆู„ ูู„ุงู† ุธู„ู…ู†ูŠ ุฃูˆ ุบุตุจู†ูŠ ุฃูˆ ุฎุงู†ู†ูŠ ุฃูˆ ุถุฑุจู†ูŠ ุฃูˆ ู‚ุฐูู†ูŠ ุฃูˆ ุฃุณุงุก ุฅู„ูŠ، ู„ูŠุณ ุจุบูŠุจุฉ. ูˆุนู„ู…ุงุก ุงู„ุฃู…ุฉ ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ ู…ุฌู…ุนุฉ

Artinya: Begitu juga ucapan anda pada hakim meminta tolong untuk mengambil hak anda yang diambil orang yang menzalimi lalu anda berkata pada hakim: Saya dizalimi atau dikhianati atau dighasab olehnya maka hal itu bukan ghibah. Ulama sepakat atas hal ini.

As-Shan'ani dalam Subulus Salam 4/188 menyatakan
ูˆุงู„ุฃูƒุซุฑ ูŠู‚ูˆู„ูˆู† ุจุฃู†ู‡ ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ูŠู‚ุงู„ ู„ู„ูุงุณู‚ : ูŠุง ูุงุณู‚ , ูˆูŠุง ู…ูุณุฏ , ูˆูƒุฐุง ููŠ ุบูŠุจุชู‡ ุจุดุฑุท ู‚ุตุฏ ุงู„ู†ุตูŠุญุฉ ู„ู‡ ุฃูˆ ู„ุบูŠุฑู‡ ู„ุจูŠุงู† ุญุงู„ู‡ ุฃูˆ ู„ู„ุฒุฌุฑ ุนู† ุตู†ูŠุนู‡ ู„ุง ู„ู‚ุตุฏ ุงู„ูˆู‚ูŠุนุฉ ููŠู‡ ูู„ุง ุจุฏ ู…ู† ู‚ุตุฏ ุตุญูŠุญ

Artinya: Kebanyakan ulama berpendapat bahwa boleh memanggil orang fasik (pendosa) dengan sebutan Wahai Orang Fasiq!, Hai Orang Rusak! Begitu juga boleh meggosipi mereka dengan syarat untuk bermaksud menasihatinya atau menasihati lainnya untuk menjelaskan perilaku si fasiq atau untuk mencegah agar tidak melakukannya. Bukan dengan tujuan terjatuh ke dalamnya. Maka (semua itu) harus timbul dari maksud yang baik.

Kesimpulan :
Jadi, gak semua ghibah itu jelek ya teman-teman kan.
Yang penting apa yang dibicarakan itu baik☺️

Sekian wassalamu'alaikum wr.wb. (jangan lupa komen ya๐Ÿ˜„)

Komentar

  1. Sangat memotivasi ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  2. Wes boleh lah, penjelasannya mendetail dan jelas hehe. Sip lah ๐Ÿ‘

    Oh iya sorry yah yang di atas salah ketik hehe

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah jado tahu kalo hukum ghibah itu ada 3 macam. Mana yg haram, yg boleh dan yg wajib. Jadi ketika kita akan berbicara kita tau harus bersikap bagaimana. Tulisan yg sangat bermanfaat untuk setiap muslim. Semoga penulis mendapatkan pahala dari hasil tulisannya dengan maksud berbagi info dan kebaikan bagi orang lain. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  4. Waalaikusalam wr wb
    Ilmu yg bermanfaat semoga kita dpt mngamalknnya

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah semoga bermanfaat ilmunya untuk diri sendiri dan tentu nya orang lain..
    Aamiin ya rabbal'alamin ๐Ÿคฒ

    BalasHapus
  6. Subhanallah bermanfaat sekali ukhti๐Ÿ˜

    BalasHapus
  7. masyaAllah ukhti, bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  8. sangat bermanpaat๐Ÿ‘❤

    BalasHapus
  9. Astagfirullah ukhty bermanfaat syekali:v

    BalasHapus
  10. Sy tidak berhijab dan sy masih membicarakan orang lain, apa yg harus sy lakukan ukhtie? Apakah sy harus berhijab?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berhijab itu wajib bagi seorang muslimah, kalau masalah ghibah itu kebiasaan yang harus kita hindari. Kita coba sedikit² biar jauh lebih baik lagi, terimakasih๐Ÿ˜‡

      Hapus
    2. Lakukanlah salah 1 nya terlebih dahulu, kalau nggak bisa sekaligus nyicil aja . . . ๐Ÿ‘Œ๐Ÿป

      Hapus
  11. Mulut diciptakan Allah didepan supaya tidak berbicara di belakang...yuk shalihah jangan ghibah

    BalasHapus
  12. Wahhhh bagus sekali geulis๐Ÿ‘๐Ÿป

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbusana Muslim dan Muslimah Cermin Kepribadian dan Keindahan